AD (728x90)

  • 2793 Pine St

    2793 Pine St

    Nulla facilisi. Cras blandit elit sit amet eros sodales, non accumsan neque mollis. Nullam tempor sapien tellus, sit amet posuere ante porta quis. Nunc semper leo diam, vitae imperdiet mauris suscipit et. Maecenas ut neque lectus. Duis et ipsum nec felis elementum pulvi...

  • 1100 Broderick St

    1100 Broderick St

    Nulla facilisi. Phasellus ac enim elit. Cras at lobortis dui. Nunc consequat erat lacus, a volutpat nisi sodales vitae. Phasellus pharetra at nulla in egestas. Vestibulum sit amet tortor sit amet diam placerat tincidunt sit amet eget lorem. Phasellus ...

  • 868 Turk St

    868 Turk St

    Nulla facilisi. Phasellus ac enim elit. Cras at lobortis dui. Nunc consequat erat lacus, a volutpat nisi sodales vitae. Phasellus pharetra at nulla in egestas. Vestibulum sit amet tortor sit amet diam placerat tincidunt sit amet eget lorem. Phasellus posuere posuere fel...

  • 420 Fell St

    420 Fell St

    Sed at vehicula magna, sed vulputate ipsum. Maecenas fringilla, leo et auctor consequat, lacus nulla iaculis eros, at ultrices erat libero quis ante. Praesent in neque est. Cras quis ultricies nisi, vitae laoreet nisi. Nunc a orci at velit sodales mollis ac ac ipsum. Na...

Feature Top (Full Width)

Latest Updates

Senin, 07 Januari 2019

MATERI PRAKARYA KELAS 7 - PENGOLAHAN - SEMESTER GENAP

Pengolahan Bahan Pangan Buah segar Manjadi Mkanan Dan Minuman.

Buah segar adalah bahan pangan yang tidak memerlukan pegolahan, sudah adapat dikonsumsi secara langsung.
Karakteristik buah buahan :

Berdasarkan musim berbuahnya.
- Buah musiman adalah buah yang hanya ada diwakyu musim tertentu. Contohnya : buah durian, manga, kedongdong, duku dan rambutan.
- Buah sepanjang tahun adalah jenis buah buahan yang tersedia sepanjang tahun.

Berdasarkan iklim tempat tumbuhnya.
- Buah trois adalah buah dari tanaman yang tumbuh di iklim panas atau tropis dengan suhu udara sekitar 250C atau lebih. Contohnya :           pisang, pepaya, nanas, manga, rambutan, durian .
- Buah sub tropis adalah buah dari tanaman yang tumbuh di iklim sedang atau di daerah yang mempunya yng mempunyai suhu udara maksimum 220C.   Contohnya : apel,jeruk, stroberi, anggur dan sebagainya.

Berdasarkan proses pematangannya.
- Buah klimaterik yaitu buah buahan yang setalah dipanen dapat menjadi matang hingga terjadi pembusukan. Contohnya :  pisang, manga, papaya,     jambu biji, apel, dan sebagainya.
- Buah non klimaterik yaitu buah yang setalah dipanen tidak akan mengalami proses pematangan tatapi langsung kearah pembusukan. Contohnya :   semangka, anggur, jambu biji, dan nanas.

Teknik pengolahan pangan panas basah  (moist heat) adalah mengolah bahan makanan dengan menggunakan bahan dasar cairan untuk mematangkannya. Berikut ini termasuk teknik pengolahan pangan panas basah :

Teknik merebus (boiling) adalah mengolah bahan makanan dalam cairang yang mendidih.
- Teknik merebus menutup bahan makanan (poaching) adalah mamasak bahan makanan dalam cairan sebatas menutupi bahan makanan yang direbus denagn   api kecil.
- Teknik merebus dengan sedikit cairan (braising) adalah teknik merebus bahan makanan dengan sedikit caitan dalam panic tertutup dengan api   kecil.

Teknik menyetup/ menggulai (stewing) adalah mengolah bahan makanan yang telah ditumis bumbunya, dan direbus dengan cairan berbumbu dengan api   kecil secara berlahan lahan.

Teknik mengukus (steaming) adalah memasak bahan makanan dengan uap air mendidih.
Teknik mendidih (simmering) adalah teknik memasak bahan makanan dengan api kecil dan bahan makanan yang sedikit.
Teknik mengtim adalah memasa bahan makanan dengan mengunakan dua buah panic yang berbeda ukuran, dmana panic begian bawah terdapat air mendidih, sedangkan panic bagian atas adalah bahan makanan.

Teknik pengolahan pangan panas kering (dry heat cooking) adalah mengolah makanan tanpa bantuan bahan dasar cairan untuk mematangkannya. Berikut ini termasuk teknik pengolahan pangan panas kering :
- Teknik menggoreng dengan minyak banyak (deepfrying) adalah memasak menggunakan minyak banyak hingga bahan makanan terendan sehingga mendapat   hasil yang kering (kripy).
- Teknik mengoreng dengan minyak sedikit (shallow frying) adalah proses mengolah bahan makanan yang dilakukan dengan cepat dalam minyak goreng   yang sedikit pada wajan datar.
- Teknik menumis (sautéing) adalah teknik memasak dengan menggunakan sedikit minyak untuk mengeluarkan aroma.
- Teknik memanggang (baking) adalah mengolah bahan makanan di dalam oven dengan menggunakan pans udara yang mengintarinya.
- Teknik membakar (grilling) adalah teknik mengolah makanan yang dikrjakan di atas grill yang diletakkan di atas sumber panas

MATERI PRAKARYA KELAS 8 - PENGOLAHAN - SMT GENAP

  1. Pengertian
Pada pembelajaran kali ini kamu akan mempelajari pengolahan bahan
pangan setengah jadi dari serealia dan umbi menjadi makanan khas daerah
setempat. Untuk itu, perlu kiranya diulas kembali pengetahuan semester
satu, seperti apa yang dimaksud dengan pengolahan bahan pangan, apaitu serealia, umbi, dan olahan pangan setengah jadi sebagai berikut.
  • Pengolahan bahan pangan adalah suatu kegiatan mengubah bahan mentah menjadi bahan makanan siap dikonsumsi atau menjadi bahan setengah jadi dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan memperpanjang masa simpan bahan pangan.
  • Serealia adalah jenis tumbuhan golongan tanaman padi/padian/
rumput/rumputan (Gramineae) yang dibudidayakan untuk menghasilkan bulir-bulir berisi biji-bijian sebagai sumber karbohidrat/pati.
  • Umbi adalah organ tumbuhan yang mengalami perubahan ukuran dan bentuk (pembengkakan) sebagai akibat perubahan fungsinya.Organ yang membentuk umbi terutama batang, akar, atau modifikasinya.
  • Olahan bahan pangan setengah jadi sering disebut juga sebagai ‘produk pangan primer’ adalah mengolah bahan baku pangan dengan proses pengawetan, baik pengawetan secara kimia, fisika ataupun mikrobiologi, menjadi aneka ragam olahan pangan setengah jadi,yang selanjutnya digunakan sebagai bahan baku pangan. Bahan pangan setengah jadi memiliki nilai ekonomi lebih tinggi, karena dapat memiliki umur simpan yang lebih panjang dan dapat diolah secara cepat sesuai kebutuhan.Dapat disimpulkan bahwa pengertian dari pengolahan bahan pangan setengah jadi dari serealia dan umbi menjadi makanan khas daerah setempat adalah mengolah produk pangan primer, baik yang diproduksi oleh rumah tangga, industri kecil, ataupun industri pengolahan pangan dengan teknologi tinggi menjadi makanan dengan karakteristik budaya setempat.
  1. Jenis
Menurut teori kebutuhan Maslow, pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia (basic needs). Oleh karenanya, pemenuhan terhadap pangan menjadi hal mutlak jika manusia ingin tetap bisa menjaga keberlangsungan hidupnya. Setelah kebutuhan dasar terpenuhi, manusia baru akan bisa memikirkan untuk mencapai kebutuhan lainnya. Kebutuhan bersosialisasi (social needs), percaya diri (self esteem) dan aktualisasi diri (self actualization) merupakan tiga teratas kebutuhan manusia.Namun, sekarang hal tersebut tidak berlaku lagi. saat ini pangan telah menjadi sebuah gaya hidup baru di kalangan masyarakat, bukan lagi produk konsumsi untuk memenuhi kebutuhan biologis manusia semata. Pangan berubah menjadi sebuah industri kuliner yang tidak hanya memberikan cita rasa, juga kebutuhan lain manusia untuk bersosialisasi maupun beraktualisasi.Perkembangan industri bisnis kuliner di Indonesia khususnya di Jakarta terlihat sangat maju, bahkan sudah hampir menyamai perkembangan kuliner di negara-negara maju seperti di USA, Prancis, Australia, Jepang, Thailand, dan Inggris. Kemajuan itu terlihat baik dalam hal penampilan maupun keanekaragaman jenis masakannya dan juga karena menyediakan ruang bagi konsumen untuk bisa berkumpul dengan komunitasnya melalui layanan ruangan maupun jasa lainnya.Berikut ini akan diuraikan jenis makanan khas Indonesia yang dihasilkan dari penggunaan bahan baku olahan bahan pangan setengah jadi dari
serealia dan umbi dengan bentuk potongan pipih tebal atau tipis, butiran
besar, dan butiran halus.
  1. Olahan pangan setengah jadi dengan bentuk pipih tebal atau tipis
Produk pangan setengah jadi bentuk pipih tebal atau tipis dari serealia antara lain kerupuk gendar, rengginang, emping jagung, kerupuk bawang, bihun, dan mie. Produk pangan setengah jadi bentuk pipih tebal atau tipis dari umbi antara lain kerupuk tette, keripik singkong, sawut/gaplek ubi jalar, gaplek ubi kayu, dan kentang beku. Produk pangan setengah jadi dari serealia dan umbi dengan bentuk pipih tebal/tipis seperti kerupuk,keripik, dan kentang beku biasanya jika diolah menjadi makanan khas Indonesia digunakan teknik menggoreng dengan menggunakan minyak.

Namun untuk bentuk sawut/gaplek ubi jalar maupun ubi kayu/singkong, diolah dengan berbagai teknik, bisa dikukus, direbus, maupun digoreng. Berikut ini gambar dari olahan pangan setengah jadi bentuk pipih tebal atau tipis dari serealia dan umbi.





  1. Olahan pangan setengah jadi dengan bentuk butiran besar
Produk pangan setengah jadi dengan bentuk butiran besar dari bahan serealia adalah beras/beras instan, beras jagung, jagung pipil kering dan beku, aneka butiran oat, aneka pasta, beras/biji sorgum. Adapun,produk pangan setengah jadi dengan bentuk butiran besar dari bahan kacang-kacangan adalah kacang hijau, kacang tanah, dan kacang kedelai.Sedangkan, produk pangan setengah jadi dengan bentuk butiran besar dari umbi adalah tiwul instan dan beras singkongProduk pangan setengah jadi serealia, dan umbi dengan bentuk beras, beras instan, beras jagung,aneka pasta, aneka butiran oat, beras/biji sorgum biasanya jika diolah menjadi makanan khas Indonesia dengan teknik dikukus atau direbus, namun untuk bentuk jagung pipil kering diolah dengan berbagai teknik dipanaskan maka biji jagung pipil akan meletus kalau dipanaskan karena mengembangnya uap air dalam biji. Adapun, jagung pipil beku dapat
diolah menjadi berbagai makanan khas Indonesia seperti sup, gorengan, tumisan, kue dan lain-lain dengan menggunakan berbagai teknik bisa direbus, maupun digoreng. Sedangkan, produk pangan setengah jadi dari bahan kacang-kacangan dengan bentuk biji atau butiran seperti kacang hijau, kacang kedelai, kacang tanah biasanya diolah dengan teknik direbus,digoreng atau dipanaskan dengan oven.


  1. Olahan pangan setengah jadi dengan bentuk butiran halus
Produk pangan setengah jadi dengan bentuk butiran halus dari serealia yaitu tepung beras, tepung jagung/maizena, tepung terigu, dan tepung sorgum. Sedangkan, produk pangan setengah jadi dengan bentuk butiran halus dari umbi yaitu tepung ubi jalar, tepung tapioka, tepung talas, dan
tepung kentang. Produk pangan setengah jadi serealia, kacang-kacangan,dan umbi dengan aneka ragam jenis tepung biasanya jika diolah menjadi makanan khas Indonesia dapat dengan aneka ragam teknik. Adapun,aneka ragam tepung dari bahan serealia, kacang-kacangan, dan umbi
dapat diolah menjadi berbagai produk makanan khas Indonesia seperti; jenang (Jawa), aneka ragam kue (seperti kue Adee singkong (Meureudu), bolu, lepet (Jawa), donat (Jakarta), brownies (Bandung), dan lain-lain),bakpia (Jawa), es krim, mie, roti, maupun keripik. Berikut ini gambar dari olahan pangan setengah jadi serealia, kacang-kacangan, dan umbi dengan
bentuk butiran halus.



Kata gizi berasal dari bahasa Arab “ghidza” yang artinya makanan. Oleh karena itu, kita harus dapat membedakan pengertian antara bahan makanan dan zat makanan/zat gizi/nutrisi. Zat makanan adalah satuan nutrisi yang menyusun bahan makanan tersebut. Bahan makanan disebut juga komoditas pangan dalam perdagangan, yaitu bahan-bahan makanan yang dibeli, dimasak, dan disusun menjadi hidangan.Cukup tidaknya nilai gizi makanan yang dikonsumsi secara kuantitatif dapat diperkirakan dari nilai energi (kalori) yang dikandungnya. Kalori adalah satuan unit yang digunakan untuk mengukur nilai energi yang diperoleh tubuh ketika mengonsumsi makanan/minuman.Berdasarkan kegunaannya bagi tubuh zat gizi dapat dikelompokkan menjaditiga kelompok sebagai berikut.
  1. Kelompok zat gizi penghasil tenaga (karbohidrat).antara lain dapat diperoleh dari beras, jagung,gandum, roti, mie, makaroni, bihun, kentang,singkong, ubi, talas, umbi-umbian, tepung-tepungan,gula, dan minyak.
  2. Kelompok zat gizi pembangun sel (protein).dapat diperoleh dari daging, ayam, kelinci,telur, ikan, udang, susu, serta kacang-kacangan dan hasil olahannya seperti tahu dan tempe.
  3. Kelompok zat gizi pengatur dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.terdapat dalam sayur-sayuran yang berwarna kuning, jingga, dan merah, serta buah-buahan.
  1. Teknik Pengolahan
Adapun teknik dasar pengolahan bahan pangan/makanan dibedakan menjadi dua yaitu teknik pengolahan makanan panas basah (moist heat) dan teknik pengolahan panas kering (dry heat cooking).
  1. Teknik Pengolahan Makanan Panas Basah (Moist Heat)
Teknik pengolahan makanan panas basah (moist heat) adalah mengolah bahan makanan dengan menggunakan bahan dasar cairan untuk mematangkannya.Bahan dasar cairan yang digunakan bervariasi seperti air, kaldu, santan, susu atau bahan lainnya. Suhu cairan pada teknik pengolahan makanan panas basah tidak pernah lebih dari suhu didih.Teknik ini mencakup
Teknik Merebus (Boiling)
Teknik merebus (boiling) adalah mengolah bahan makanan dalam cairan yang sudah mendidih. Cairan yang digunakan berupa air, kaldu, dan susu. Caranya bahan makanan dimasukkan ke dalam cairan yang masih dingin atau dalam air yang telah panas.
Teknik Poaching
Teknik poacing ialah cara memasak bahan makanan dalam bahan cair sebatas menutupi bahan makanan yang direbus dengan api kecil di bawah titik didih (92-96 °C). Bahan makanan yang dipoach ini adalah bahan makanan yang lunak atau lembut dan tidak memerlukan waktu lama dalam memasaknya seperti
telur, ikan, dan buah–buahan. Cairan bisa berupa kaldu, air yang diberi asam, cuka, dan susu.
Teknik Braising
Teknik braising adalah teknik merebus bahan makanan dengan sedikit cairan,(kira-kira setengah dari bahan yang akan direbus) dalam panci tertutup dengan api dikecilkan secara perlahan-lahan. Jenis bahan makanan yang diolah dengan teknik ini biasanya daging dan sayuran. Efek dari braising ini sama dengan
menyetup, yaitu untuk menghasilkan daging yang lebih lunak dan aroma yang keluar menyatu dengan cairannya.
Teknik Stewing
Stewing (menggulai/menyetup) adalah mengolah bahan makanan yang terlebih dahulu ditumis bumbunya, dan direbus dengan cairan yang berbumbu dan cairan yang tidak terlalu banyak dengan api sedang. Maksud dari dimasak dengan api sedang dan dalam waktu yang lama agar aroma dari bahan masakan
daging keluar dengan sempurna. Bahan masakannya biasanya daging, ayam, dan ikan. Pengolahan dengan teknik ini harus sering diaduk secara hati-hati agar tidak mudah hancur. Pada proses stewing, cairan yang dipakai yaitu air, susu, santan, dan kaldu. Contoh makanan yang menggunakan teknik ini antara lain,opor ayam, gulai kambing, dan gulai ikan.
Teknik Mengukus (Steaming)
Teknik mengukus (steaming) adalah memasak bahan makanan dengan uapair mendidih.Efek dari teknik ini ialah menjadikan makanan lebih lunak dan lembut. Nilai gizi bahan makanan tidak banyak yang hilang karena tidak bersentuhan langsung dengan air. Makanan yang diolah dengan cara ini yaitu puding, bolu, sayuran,ikan atau ayam.
Teknik Simmering
Teknik simmering ini adalah teknik memasak bahan makanan dengan saus atau bahan cair lainnya yang dididihkan dahulu baru api dikecilkan di bawah titik didih dan direbus lama, di mana di permukaannya muncul gelembung–gelembung kecil. Teknik ini biasanya digunakan untuk membuat kaldu yang mengeluarkan ekstrak dari daging yang direbus.
Teknik Mengetim
Teknik mengetim adalah memasak bahan makanan dengan menggunakan dua buah panci yang berbeda ukuran di mana salah satu panci lebih kecil. Cara ini memang memerlukan waktu yang lama, seperti nasi tim dan cokelat.

  1. Teknik Pengolahan Makanan Panas Kering (Dry Heat Cooking)
Teknik pengolahan panas kering (dry heat cooking) adalah mengolah makanan tanpa bantuan bahan dasar cairan untuk mematangkannya. Teknik ini sama sekali tidak menggunakan air dalam proses pematangannya, tetapi menggunakan minyak (minyak zaitun, minyak kanola) sehingga suhunya bisa mencapai 180°C.Teknik ini melipu
  1. Menggoreng dengan Minyak Banyak (Deep frying)
Pengertian dari deep frying adalah memasak bahan makanan dengan menggunakan minyak/lemak yang banyak hingga bahan makanan benar–benar terendam sehingga memperoleh hasil yang kering (crispy). Teknik ini dapat digunakan untuk berbagai bahan makanan termasuk daging dan unggas, ikan, sayur–sayuran, dan buah.Bahan makanan yang dalam keadaan beku dapat langsung dimasak dengan metode ini.Pada proses pengolahan dengan metode deep frying ini beberapa kandungan gizi akan rusak, tetapi kandungan energinya akan tinggi karena mengandung lemak. Proses deep frying juga biasanya lebih sedikit kehilangan kandungan vitamin yang larut dalam air karena dalam proses ini tidak terdapat air yang melarutkan. Sebagai contoh, keripik kentang lebih banyak mengandung vitamin C dibandingkan kentang rebus.
  1. Menggoreng dengan Minyak Sedikit (Shallow frying)
Shallow frying adalah mengolah bahan makanan atau proses menggoreng yang dilakukan dengan cepat dalam minyak goreng yang sedikit pada wajan datar. Dalam shallow frying bahan makanan biasanya hanya satu kali dibalik.Bahan makanan yang diolah pada shallow frying antara lain fillet ikan, unggas
yang lunak dan dipotong tipis, telur mata sapi, dan telur dadar.Pada shallow frying panas didapatkan dari pemanasan minyak atau lemak.Dengan teknik ini bahan makanan tidak akan menjadi terlalu matang, kandungan asam amino yang terdapat pada bahan makanan tetap, protein sedikit menyusut, dan kehilangan beberapa jenis vitamin B.
  1. Menumis (Sauteing)
Teknik menumis (sauteing) adalah teknik memasak dengan menggunakan sedikit minyak olahan dan bahan makanan yang telah dipotong kecil atau diiris tipis yang dikerjakan dalam waktu sebentar dan cepat, diaduk-aduk, serta ditambah sedikit cairan sehingga sedikit berkuah/basah. Cairan yang biasa ditambahkan adalah saus, cream, dan sejenisnya. Cairan ini dimasukkan pada saat terakhir proses pemasakan.
  1. Memanggang (Baking)
Memanggang (baking) adalah pengolahan bahan makanan di dalam oven dengan panas dari segala arah tanpa menggunakan minyak atau air. Baking memiliki beberapa metode,sebagai berikut.
Memanggang kering.
Mengeluarkan uap air,Uap air ini akan membantu proses pemasakan bahan makanan. Teknik ini biasanya digunakan untuk produk pastry dan roti, selain itu pula digunakan untuk memasak daging, dan ikan.
Memanggang dalam oven menambah kelembaban.
Masukkan wadah berisi air yang akan mengeluarkan uap air yang masuk ke dalam oven, menyebabkan kandungan air dalam bahan makanan bertambah dan akan menambah kualitas makanan. Penerapan teknik dasar baking dapat dilakukan pada berbagai bahan makanan, di antaranya kentang, roti, sponge, cake, biskuit, ikan, dan sayuran.
Memanggang dalam oven dengan menggunakan 2 wadah.
Wadah pertama berisi bahan makanan, dan wadah kedua diberi air. Wadah pertama dimasukkan ke dalam wadah kedua sehingga panas yang sampai ke bahan makanan lebih lambat. Dengan demikian, tidak akan mengakibatkan panas yang berlebih dan dapat mengurangi kemungkinan makanan terlalu matang.
Contoh: puding karamel, hot pudding franfrurt.
  1. Membakar (Grilling)
Grilling adalah teknik mengolah makanan di atas lempengan besi panas (gridle) atau di atas pan dadar (teflon) yang diletakkan di atas perapian langsung. Suhu yang dibutuhkan untuk grill sekitar 292°C. Grill juga dapat dilakukan di atas bara langsung dengan jeruji panggang atau alat bantu lainnya. Dalam
teknik ini, perlu diberikan sedikit minyak baik pada makanan yang akan diolah maupun pada alat yang digunakan. Jeruji ini berfungsi sebagai penahan bahan makanan yang sedang dimasak/dipanggang.
D. Tahapan Pengolahan dan Contohnya
Berikut ini diuraikan contoh pengolahan bahan pangan setengah jadi dari serealia yaitu Mie Aceh.

#pakmufti.blogspot.com

Jumat, 28 Agustus 2015

SOAL TRYOUT UH 1 KELAS 7 GANJIL 2015-2016

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat !

1. Media komunikasi dibagi menjadi dua yaitu ....
A. manual dan digital
B. asli dan bajakan
C. langsung dan tidak langsung
D. tradisional dan modern

2. Di bawah ini termasuk alat komunikasi masa lalu, kecuali ....
A. kentongan
B. radio
C. daun lontar
D. asap

3. Diskusi adalah contoh komunikasi menggunakan media komunikasi ....
A. modern
B. tradisional
C. langsung
D. tidak langsung

4. Mencari informasi lewat internet adalah contoh penggunaan media komunikasi ....
A. modern
B. tradisional
C. langsung
D. tidak langsung

5. Di bawah ini yang tidak termasuk keuntungan dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi adalah ....
A. membantu pengolahan data
B. memudahkan pekerjaan seseorang
C. hasil yang didapat lebih akurat
D. perlu keahlian untuk mengoperasikan

6. Di bawah ini adalah dampak negatif penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, kecuali ....
A. berkurangnya jumlah lapangan kerja
B. kebutuhan sumber listrik yang cukup
C. pekerjaan menjadi lebih efisien
D. berpengaruh terhadap gaya hidup
7. Pemrakarsa pembuatan komputer dan juga mendapat julukan sebagai Bapak Komputer adalah ....
A. Thomas Edison
B. Charles Babbage
C. Prof. Hoard Aikem
D. James Watt

8. Istilah komputer diambil dari bahasa Latin yang berarti peralatan untuk ....
A. memproses
B. menghitung
C. mendengar
D. mengolah

9. Komputer generasi pertama muncul tahun 1946 dengan nama ....
A. LAPTOP
B. PC
C. ENIAC
D. UNIX

10. Tampilan Windows aktif yang pertama kali muncul setelah komputer dinyalakan disebut ....
A. ikon
B. toolbar
C. desktop
D. menu

11. Di bawah ini yang termasuk perangkat tambahan komputer adalah ....
A. keyboard
B. mouse
C. scanner
D. monitor

12. Program-program komputer disebut juga dengan istilah ....
A. hardware
B. software
C. brainware
D. mainware
13. Orang yang mengoperasikan komputer disebut juga dengan istilah ....
A. hardware
B. software
C. brainware
D. mainware

14. Perangkat input yang digunakan seseorang untuk berkomunikasi dengan sistem komputer disebut ....
A. keyboard
B. CPU
C. printer
D. monitor

15. Perangkat penyimpanan yang ada di dalam CPU adalah ....
A. compact disk
B. floppy disk
C. flashdisk
D. hardisk

16. Perangkat penyimpanan yang kapasitasnya paling kecil adalah ....
A. CD
B. disket
C. flasdisk
D. hardisk

17. Bagian terpenting perangkat proses yang diambil sebagai nama komputer adalah ....
A. memori
B. soundcard
C. processor
D. motherboard

18. Alat yang berfungsi sebagai penggerak kursor atau pointer yaitu ....
A. mouse
B. keyboard
C. monitor
D. speaker

19. CPU kepanjangannya adalah ....
A. Control Process Unit
B. Central Processing Unit
C. Control Processing Unit
D. Central Processor Unit

20. Di bawah ini yang termasuk perangkat masukan adalah ....
A. Joystic
B. printer
C. speaker
D. monitor

21. Perintah untuk mematikan komputer dengan benar yaitu ....
A. Start – Programs – Turn Off Computer
B. Start – Shut Down Computer – Turn Off
C. Start – Turn Off Computer – Shut Down
D. Start – Turn Off Computer – Turn Off

22. Di bawah ini yang bukan bagian dari keyboard adalah ....
A. numeric key
B. primary key
C. type-write key
D. function key

23. Huruf A – Z, tanda baca, spasi, Capslock, merupakan bagian dari keyboard yang disebut ....
A. numeric key
B. primary key
C. type-write key
D. function key

24. Tahapan proses kerja komputer yang benar adalah ....
A. Input – Process – Output
B. Output – Process – Input
C. Input – Output – Process
D. Process – Input – Output

25. Scanner termasuk ke dalam perangkat ....
A. masukan
B. keluaran
C. penyimpanan
D. proses

26. Flashdisk termasuk kedalam perangkat ....
A. masukan
B. keluaran
C. penyimpanan
D. proses

27. Speaker termasuk kedalam perangkat ....
A. masukan
B. keluaran
C. penyimpanan
D. proses

28. Peralatan teknologi informasi dan komunikasi yang tidak digunakan di sekolah adalah ....
A. Scanner
B. Telegram
C. Komputer
D. Proyektor

29. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi banyak memberikan peran bagi kemajuan dunia pendidikan, di antaranya adalah ....
A. proses belajar melalui perangkat multimedia
B. dapat mempercepat kelulusan siswa
C. tidak memerlukan tenaga pengajar
D. tidak memerlukan buku paket
30. Fungsi scroll pada mouse yaitu untuk ....
A. mengeluarkan perintah
B. memilih perintah
C. menutup program
D. menggulung layar

31. Untuk mengeluarkan pilihan menu / perintah dapat dilakukan melalui .... pada mouse.
A. klik kiri
B. klik kanan
C. klik dua kali
D. scroll

32. Tombol Capslock pada keyboard berfungsi untuk ....
A. memindahkan kursor
B. membuat paragraf
C. menutup program
D. mengunci pada huruf kapital

33. Tombol di keyboard yang berfungsi menghapus karakter sebelah kanan kursor yaitu ....
A. Delete
B. Tab
C. Backspace
D. Shift

34. Tombol di keyboard yang berfungsi menghapus karakter sebelah kiri kursor yaitu ....
A. Delete
B. Tab
C. Backspace
D. Shift

35. Istilah untuk mengaktifkan Windows dari komputer dalam keadaan mati disebut ....
A. Shut Down
B. Turn Off
C. Cold Booting
D. Warm Booting

36. Istilah untuk mengaktifkan kembali Windows ketika komputer hang / error disebut ....
A. Shut Down
B. Turn Off
C. Cold Booting
D. Warm Booting

37. Dokumen yang diketik atau disimpan dengan nama tertentu disebut juga ....
A. folder
B. file
C. toolbar
D. ikon

38. Dokumen yang disimpan agar tidak tercampur dengan milik orang lain, maka perlu dibuat tempat penyimpanan dokumen tersendiri yang disebut ....
A. folder
B. file
C. toolbar
D. ikon

39. Tampilan gambar, tulisan atau animasi yang muncul di layar monitor ketika komputer tidak dipakai disebut ....
A. desktop
B. wallpaper
C. screen filter
D. screen saver

40. Alat tambahan yang dipasang di depan layar monitor untuk mengurangi radiasi disebut ....
A. desktop
B. wallpaper
C. screen filter
D. screen saver



II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar !

1. Media komunikasi secara umum terbagi menjadi 2 (dua). Sebutkan dan berikanlah masing-masing 3 (tiga) contoh !

2. Tuliskan masing-masing 2 (dua) contoh :
a. Keuntungan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
b. Dampak negatif penggunaan teknologi informasi dan komunikasi

3. Sebutkan 3 (tiga) bagian / tombol yang ada di mouse dan dan jelaskan fungsinya secara singkat !

4. Jelaskan pengertian dari :
a. Ikon
b. Folder
c. Desktop

5. Tuliskan masing-masing 2 (dua) nama peralatan komputer yang termasuk :
a. Perangkat masukan
b. Perangkat penyimpanan
c. Perangkat keluaran

Feature (Side)

© 2013 Bank Soal TIK - PRAKARYA 48. All rights resevered. Designed by Templateism